Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare menghadiri pertemuan akademik pertama pada empat Fakultas. Pertemuan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam pada hari Selasa (12/04), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada hari Kamis (14/02) bersamaan dengan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah dengan waktu berbeda, terakhir Fakultas Tarbiyah pada hari Jumat (15/02). Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah dan persepsi demi pengembangan lembaga IAIN Parepare.
Pada pertemuan tersebut, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menyampaikan beberapa hal terkait masalah akademik yang perlu menjadi perhatian bersama. Diantaranya terkait visi IAIN Parepare yang mengedepankan IT. Para Fakultas diminta untuk memberdayakan e-learning sebagai media pembelajaran dan website sebagai media informasi dan publikasi.
Selain itu, Rektor juga meminta para dosen yang sebagai pelaksana sekaligus kontrol untuk menegakkan kode etik, agar ciri khas dari IAIN Parepare tetap terjaga. Selain itu, Rektor juga menekankan kepada dosen agar menggunakan perkuliahan metode riset, agar dapat menjadikan alumni IAIN Parepare sebagai periset unggul.
Hal lain yang disampaikan Rektor terkait ujian skripsi yang tidak dilaksanakan lagi oleh Akademik, namun telah menjadi tupoksi Fakultas. Ujian pun dilaksanakan setiap hari, tanpa dibatasi waktu. Namun, akan tetap ditentukan batasan waktu untuk periode wisuda. "Pertanyaannya, apakah dihari wisuda mahasiswa boleh ujian skripsi? Yaa boleh, tapi tidak bisa diikutkan pada wisuda periode tersebut", jelas Rektor.
Lebih lanjut, Rektor IAIN Parepare mengemukakan rencana yang akan dilaksanakan pada tahun ini yaitu, Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen (sandwich) antara IAIN Parepare dan IAIN Surakarta selama satu semester.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar