Humas IAIN Parepare--Narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa karena menjadi salah satu senjata yang dapat melumpuhkan bangsa. Narkoba menyasar semua kalangan terutama kalangan remaja sebagai penerus bangsa. Untuk itu perlu penanganan sejak dini dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang bahaya narkoba.
Demikian yang disampaikan oleh kapten Abdul Sadar g, komandan Damramil 1405 /Soreang Kota Parepare saat menjadi pemateri di kegiatan PBAK 2019 di gedung Auditorium IAIN Parepare, rabu (28/08).
Awalnya materi mengenai ancaman integrasi bangsa, bahaya narkoba dan korupsi dibawakan oleh Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, SH, MH Komandan Kodim 1405 Mallusetasi tetapi karena urusan yang mendesak sehingga diwakilkan.
Abdul Sadar Mengatakan bahwa jenis narkoba yang tersebar di
Indonesia yang paling banyak adalah jenis sabu-sabu.
“terutama dikalangan remaja yang paling diminati itu jenis
sabu-sabu sehingga perlu adanya pembinaan mengenai bahaya narkoba jenis ini. Apalagi
perguruan tinggi kini menjadi sasaran oleh pengedar” tambahnya.
Abdul sadar juga menjelaskan “Adapun masuknya narkoba di
negara kita ini dapat melalui turis asing, diplomat, utusan kesenian dan
pertukaran pelajar antar negara. Sehingga yang menjadi tujuan utama masuknya
narkoba di negara kita itu adalah melalui perguruan tinggi”.
Sehingga salah satu cara untuk menangkal bahaya narkoba adalah dengan taat beragama atau cukup iman. Mahasiswa perlu diberi benteng pertahanan untuk bisa menolak segala bujuk rayu dari narkoba tersebut.
Apalagi, daya rusak narkoba lebih besar daripada tindak
pidana korupsi maupun terorisme. Untuk itu ancaman narkoba harus ditangani
secara intensif dengan mengoptimalkan seluruh komponen, terutama unsur
pemerintah dan lembaga negara.” Ungkap Abdul sadar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar