Humas IAIN Parepare --- Senin, 1/9/2019, bertempat di Gedung Auditorium, Rapat Pimpinan Peresmian Mahasiswa Baru IAIN Parepare Tahun Akademik 2019 berlangsung. Sitti Jamilah Amin selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (APL) menyampaikan laporannya di depan pimpinan dan civitas kampus, seputar data dan kondisi mahasiswa baru tahun akademik 2019 pasca kegiatan PBAK.
Salah satu poin yang dilaporkan Wakil Rektor Bidang APL ini adalah hasil tes baca al- Quran bagi mahasiswa baru. Berdasarkan hasil tes baca al- Quran yang dilakukan tim tester pada masing-masing fakultas, ditemukan ada 2 orang mahasiswa baru yang terdeteksi sebagai tahfidzul al- Quran 30 Juz. Salah satu nama yang disebut adalah Muhammad Zainul Rusdi.
Setelah menelusuri dan menghimpun data-datanya, maka tim Himas menemukan profil lengkap tahfidzul al- Quran 30 Juz ini. Berikut ini uraian profilnya.
Pada tahun 2019 ini, Muhammad Zainul Rusdi telah berusia 19 tahun. Tepatnya, Zainul lahir pada 16 November 2000 di Tanre Assona, salah satu kampung di desa Padakkalawa Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Muhammad Zainul adalah anak ke- 2 dari pasangan Ipda Rusdi dan Suriante Tahe. Ipda Rusdi bekerja sebagai anggota POLRI yang kini menjabat sebagai anak Kapospol Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang.
Sementara Suriante Tahe yang berprofesi ibu rumah tangga adalah salah satu tahfidz Al-Qur’an di Kabupaten Pinrang. Mewarisi dan berkat didikan ibunya. Pada usia sekolah TK, Muhammad Zainul Rusdi sudah gemar membaca dan menghafal al- Quran. Pada saat sekolah dasar, ia sering mengikuti nuzulul al- Quran dan berhasil mendapatkan juara.
Zainul mengecap pendidikan di pondok pesantren. Tingkat SMP, dia masuk ke Pondok Pesantren binaan Dr. KH. Muh. Yunus Samad, Lc., yaitu Pondok Pesantren Ittihadul Uswrati wal Jamaah DDI Lerang-lerang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang. Di Pondok ini, Zainul menghafal al- Quran 4 Juz.
Setelah tamat dari Pesantren Lerang-lerang, Zainul melanjutkan studinya dengan masuk ke Pondok Pesantren Manbaul 'Ulum Addariyah DDI Patobong Hafiz al- Quran. Di pondok pesantren Patobong, Zainul sudah mampu menghafal al- Quran sebanyak 9 jus. Setelah itu, ia melanjutkan ke Pondok Tahfidz Quran Zamsam Makassar. Di sini, Zainul memperoleh ijazah hafalan 10 Juz pada tahun 2017.
Selanjutnya, Zainul meraih ijazah hafalan 30 juz dari Pondok Tahfidz Karantina Nasional di Kuningan Jawa Barat. Di Pondok Pesantren ini, Zainul mampu menghafal Al Qur’an sebanyak 30 jus. Saat ini, Muhammad Zainul Rusdi tercatat sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar