HUMAS IAIN Parepare--- Pertemuan koordinasi Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kota Parepare yang dilaksanakan di Café 99 kota Parepare, Jum’at (29/12/2019).
Anggota Dewan TIK kota Parepare yang terdiri dari praktisi, birokrasi, dan
akademisi. Dua orang dari tujuh anggota TIK kota Parepare di antaranya diwakili
dari unsur akademisi, yakni dari IAIN Parepare dan Universitas Hasanuddin.
Koordinasi tesebut dilakukan dalam rangka implementasi kota Parepare sebagai Smart City prioritas pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kota Parepare yang diharapkan dapat lebih sistematik terarah dan terintegrasi dengan perkembangan situsional dan kondisi terkini.
Nurhakki yang mewakili akademisi IAIN Parepare sebagai anggota Dewan TIK kota Parepare mengungkapkan Dewan TIK rutin menyelenggarakan pertemuan dalam rangka melahirkan beberapa rekomendasi penyelarasan dan adapatasi perkembangan TIK kota cerdas baik pada goverment dalam layanan publik maupun pada smart citizen.
Menurutnya pengembangan TIK bukan hanya pada infrastuktur, namun sangat terkait dengan support berupa kebijakan, policy (kebijakan) dan komitmen.
“Hal lain yang urgen adalah seberapa besar implementasi TIK memberikan manfaat atau value bagi warga kota, baik dalam akses informasi maupun layanan administrasi. Dalam layanan administrasi diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi warga melalui pemanfaatan TIK,” jelas Nurhakki yang juga sebagai Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Parepare.
Terlibatnya akademisi IAIN Parepare tersebut sebagai bentuk dukungan dan kontribusi pemikiran dalam mewujudkan Parepare sebagai Smart City khususnya dalam pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). ///(hyn).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar