Minggu, 15 Desember 2019

Melalui Peringatan Maulid Muhammad Saw, Wakil Rektor Berbagi Spirit dan Inspirasi


Humas IAIN Parepare --- Mahasiswa penerima program beasiswa bidikmisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid al- Washilah, Ahad, 15/12/2019.









Kegiatan Maulid tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor, H. Muhammad Saleh, Kepala Bagian Akademik, Naharuddin, Kepala Sub Bagian Akademik sekaligus pembina mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, Sunandar, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan,, Hj.Asia, Staf Akademik, Khadijah Saleh dan Akmal.





Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, H. Muhammad Saleh memberikan motivasi dan berbagi spirit dan inspirasi kepada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. "Kalian semua adalah mahasiswa pilihan. Pilihan karena berhasil melalui seleksi yang ketat. Banyak mahasiswa yang berminat tapi kalianlah yang terpilih. Itulah takdir kalian yang ditetapkan oleh Allah Swt.," katanya.





"Sebagai penerima beasiswa, inilah kesempatan terbaik bagi kalian untuk belajar dan berprestasi. Jangan pernah berkecil hati sebagai penerima beasiswa bidikmisi yang identik "orang miskin". Tunjukkan bahwa kalian bisa dan jauh lebih baik dari mereka. Jangan sia-siakan fasilitas negara yang diberikan kepada kalian berupa beasiswa ini," papar H. Muhammad Saleh memberi motivasi.





Mantan Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi ini pun menceritakan masa-masa perjuangannya saat menempuh pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai kuliah. Sebagai anak yang berasal dari kampung dengan 9 orang bersaudara, H. Muhammad Saleh cukup merasakan duka cita dan deritanya sekolah. Dia harus belajar, kerja keras sekaligus mencari nafkah. Melawan gensi menjadi seorang cleaning service demi tekad dan cita-citanya. "Alhamdulillah, apa yang saya raih hari ini adalah hasil dari perjuangan itu," ujarnya.





Sebagai penanggung jawab program beasiswa, Wakil Rektor ini juga mengingatkan kepada mahasiswa terkait perubahan sistem pengelolaan beasiswa. "Bidikmisi akan berubah menjadi KIP Kuliah dengan indikator penilaian dan seleksi yang berbeda dengan sebelumnya. Parameternya bukan lagi sekedar melihat nilai IPK, tetapi akan dilihat dari prestasi dan kompetensi dalam bentuk karya ilmiah, pengabdian, atau keunggulan lain".





Hadir sebagai pembawah hikmah Maulid, ustas Muhammad Lukmad, S. Pd.I., salah satu alumni STAIN Parepare yang telah menjadi penceramah kondang. Beliau meminta mahasiswa penerima beasiswa untuk bersyukur dan tidak takabbur. "Jadilah contoh atau tauladan bagi mahasiswa lainnya, dengan menunjukkan adab, akhlak dan prestasi akademik yang jauh lebih baik."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar