Humas IAIN Parepare --- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terus berbenah, baik secara fisik mau pun pelayanan admnistrasinya. Sukses mewujudkan WC kinclong, FEBI kembali melakukan langkah terobosan dengan menerapkan manajemen admnistrasi yang berorientasi pelayanan mahasiswa. Jika selama ini mahasiswa seringkali terhambat dalam proses ujian proposal dan skripsi, gegara jadwal yang berbenturan dengan kesempatan dan waktu dosen, kini teratasi dengan tuntas.
Zainal Said selaku Wakil Dekan FEBI yang bertanggung jawab pada bidang akademik menjelaskan kebijakan tersebut, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 4 Juni. Menurutnya, FEBI telah menerapkan kebijakan scheduling ujian proposal dan skripsi mahasiswa berasas tepat waktu. “Kami banyak mendengar keluhan dari mahasiswa yang sering mengalami penundaan waktu ujian karena ketidaktepatan waktu dosen penguji atau pembimbing, meskipun sudah dijadwalkan sebelumnya. Tentu saja, hal itu tidak bisa dibiarkan, kasihan mahasiswa,” kata Zainal menjelaskan latar belakang kebijakan yang diambil.
“Kami mengambil kebijakan scheduling ujian proposal dan skripsi berasas tepat waktu. Ujian mahasiswa harus dilaksanakan tepat pada waktunya. Jadi, tidak ada lagi penundaan atau pun pemindahan waktu ujian,” urainya. Bagaimana jika ada dosen penguji dan pembimbing yang berhalangan? “Kami sudah menyiapkan dosen pengganti, katanya melanjutkan, yaitu dari Dekan, Wakil-wakil Dekan, para Ketua Program Studi dan dosen-dosen yang ditunjuk,”.
Penetapan dosen pengganti juga sudah dijadwalkan dan tentu saja berdasarkan pada jadwal perkuliahan dan bidang keilmuan yang relevan dengan proposal yang diujikan. “Di sini kami tidak tebang pilih. Siapa pun dosen yang terlambat atau berhalangan, baik pejabat atau pun dosen senior maka langsung digantikan. Itu komitmen kami dalam penerapannya,” tegas Zainal menjelaskan.
“Alhamdulillah, kebijakan ini sudah berjalan efektif beberapa bulan terakhir. Awalnya, banyak dosen yang komplain dan meminta penyesuaian waktu, tetapi karena kami komitmen, maka telah berjalan lancar. Dosen-dosen sudah terbiasa dengan mekanisme tersebut dan mahasiswa pun merasa legah,” paparnya dengan semangat.
Adanya shceduling ujian mahasiswa dibenarkan Wakil Dekan Bidang AUPK, Yasin Soumena. "Kami di FEBI berupaya memberikan pelayanan yang cepat kepada mahasiswa. Kita tidak mau, mahasiswa terlambat ujian karena waktu dosen yang tidak sesuai jadwal." ujar dosen yang familiar dengan mahasiswa karena sifat humorisnya.
Kebijakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini relevan dengan arahan Rektor IAIN Parepare. Di beberapa kesempatan Rektor pernah menyampaikan agar ujian proposal dan skripsi mahasiswa bisa dilakukan kapan saja, kalau perlu setiap hari. Oleh karenanya, scheduling ujian proposal dan skripsi mahasiswa yang diterapkan di FEBI dapat diadopsi Fakultas sejajaran IAIN Parepare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar