HUMAS IAIN Parepare--- Sebanyak 4 13 mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali ke lingkungan kampus IAIN Parepare (09/11).
Kembalinya mahasiswa tersebut setelah dilakukan penarikan di masing-masing lokasi pengabdian yakni empat kecamatan di kabupaten Wajo dan satu di kabupaten Pinrang dengan jumlah keseluruhan 55 posko.
Para mahasiswa telah menyelesaikan berbagai program kerja selama 45 hari sesuai masa pengabdian. Berbagai program kerja tiap posko dilaksanakan mulai dari penyuluhan, festival maupun pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Berbagai respon positif diungkapkan oleh pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Bagus sekali anak-anak di sini. Berbagai kegiatan dilakukan seperti festival, menarik perhatian anak-anak,” ucap Raoda masyarakat Wajo.
Sementara perwakilan dari bupati Wajo, A. St. Khamariah bidang pembangunan dan ekonomi melihat para mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat.
“Alhamdulillah mahasiswa dan masyarakat bisa bersinergi. Mudah-mudahan mahasiswa mendapatkan kesan yang baik,” ucapnya saat ditemui di kantor Bupati Wajo, Rabu (07/11/19).
Salah satu mahasiswa KPM mengaku mendapatkan banyak hal selama kuliah pengabdian masyarakat.
“Kami sangat bersyukur, pemerintah kabupaten Wajo dalam hal ini kecamatan Maniangpajo, begitu banyak yang kami dapatkan. Terkadang kita sudah merasa pintar, sudah merasa bisa akan tetapi dunia masyarakat dengan dunia mahasiswa sangatlah berbeda,” ucapnya.
Bukan hanya masyarakat Wajo yang melepas peserta KPM dengan haru, satu posko di kampung Muallaf di kelurahan Betteng kecamatan Lembang kabupaten Pinrang juga turut dilepas dengan rasa haru oleh masyarakat setempat.
Beberapa masyarakat kampung Muallaf mengaku ingin agar para peserta KPM memiliki waktu yang panjang. Bahkan pemerintah dari kecamatan Pinrang mengaku menanti kedatangan peserta KPM lagi dengan jumlah posko yang lebih banyak.
“Kami siap menerima lagi bahkan kalau perlu seluruhnya ditempatkan di kecamatan Lembang lah, tinggal memilih lokasinya mau yang di dataran rendah atau di dataran tinggi,” ucap Burhanuddin mewakili camat Lembang.
Sementara Ketua LP2M IAIN Parepare, Muhammad Djunaidi berharap mahasiswa KPM ke depannya bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi.
“Ke depan mudah-mudahan mahasiswa KPM di manapun penempatan bisa lebih meningkatkan kinerjanya, lebih mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk membangun daerahnya,” ucapnya.
Setelah penarikan dilakukan, Jum’at malam (08/11) dilanjutkan dengan Expo KPM yakni suatu kegiatan memamerkan berbagai produk dari program unggulan mahasiswa. (hyn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar