Selasa, 26 November 2019

Spectacular Expo 2019 of Tarbiyah: Ajang Daur Ulang Sampah


HUMAS IAIN Parepare--- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Tarbiyah menggelar kegiatan yang dinamakan Spectacular Expo 2019 of Tarbiyah; Ajang Daur Ulang Sampah. Kegiatan ini dibuka secara resmi Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Hj. Musyarrafah Amin yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Selasa, 26/11/2019.





Hj. Musyaraffah Amin dalam pidato sambutannya memberikan apresiasi kepada Fakutas Tarbiyah atas pelaksanaan Specracular Expo 2019 yang menurutnya cukup menarik dan inovatif. "Kegiatannya sangat menarik karena mengangkat tema tentang daur ulang sampah. Masalah sampah menjadi perhatian kita semua,"paparnya.





"Sampah dapat diantisipasi dengan meminimalisir penggunaan sampah seperti sampah plastik maupun mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat (Daur ulang), tentunya dengan keterlibatan semua pihak. Langkah melakukan daur ulang sampah menjadi produk bermanfaat adalah langkah inovatif," kata Hj. Musyarrafah Amin.





Data yang pernah dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara dengan 64 juta ton per tahun.





Bila menggunakan asumsi berdasarkan data itu, sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kilogram (kg). Bahkan, berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co dan Ocean Conservancy, Indonesia disebut sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok.









Kegiatan ini menghadirkan delegasi dari berbagai kampus yang ada di Sulawesi Selatan seperti Universitas Bosowa Makassar, Universitas Muhammadiyah Parepare, IAIN Palopo, IAIN Bone, STAI Al-Gazali Bulukumba dan IAI As 'Adiyah Sengkang.





Ketua Panitia, Andi Nur Ilham Tahir mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan selain menjadi ajang silaturahmi juga menjadi ajang peningkatan kreativitas mahasiswa melalui daur ulang sampah.





Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare, Saepudin menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh HMJ Tarbiyah merupakan kegiatan cukup baik.





"Kegiatan ini sebagai bentuk respon positif kita terhadap perkembangan saat ini termasuk tantangan kompetensi yang harus dimiliki di abad ke-21 ini," ucapnya.









Saepudin juga mengaku langkah yang dilakukan para mahasiswa merupakan hasil dari proses berfikir tingkat tinggi dan mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan bersama perguruan tinggi lain. (hyn)














Tidak ada komentar:

Posting Komentar